Monday, 9 September 2013

Pemrograman Client-Server

PEMROGRAMAN CLIENT SERVER


CLIENT SERVER 
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
~ Komputasi client-server melibatkan pembagian suatu aplikasi ke dalam beberapa task dan meletakkan setiap task pada platform yang dapat menangani secara efisien.
pemrosesan data bisa berada pada client atau di-split diantara client dan server
~Server dihubungkan ke client melalui suatu jaringan
~Client server (gambar)
Client server dengan obyek terdistribusi

Web based technology

CLIENT
Aplikasi yang di layani
Aplikasi ini di buat dengan bahasa pemrograman yang mendukung koneksi ke server
Aplikasi ini dapat berjalan di sistem operasi yang sama dengan server, dapat pula berbeda
Pemrosesan untuk presentasi diletakkan pada mesin user yang sering disebut sebagai client
Client memanipulasi data dan menyajikan hasilnya ke user

SERVER
Yang di maksud adalah server basis data
Software server menerima permintaan data dari software client dan mengirimkan hasilnya ke client
Sebuah aplikasi mesin basis data disebut server jika :
~Dapat menyimpankan database
~Dapat diakses oleh banyak pemakai
~Dapat diakses oleh banyak pemakai dalam waktu bersamaan (concurency acces)

Contoh Contoh Server
Oracle 9.0 i ,Microsoft SQl Server 2000,My SQL,Interbase Server 5.0,PosgreSQL 7.2,Informix dll
~Dapat menjaga sendiri (dari level database) tidak terjadinya pengubahan data oleh dua atau lebih user pada baris yang sama (locking)
~Mendukung bahasa transaksional.

DIALEK SQL
~Structured Query Language merupakan bahasa yang dapat digunakan uintuk berkomunikasi dengan server
~SQL terbagi menjadi 3 bagian yaitu
1.DML (data manipulation language) yaitu bahasa untuk memanipulasi data, memiliki 4 kata kunci :
2.DDL (Data Definition Language) Bahasa un tuk mendefinisikan struktur database
*CREATE
*ALTER
*DROP
3.Transact SQL, bagian ini adalah bahasa pemrograman yang diletakan di server database. Konsen dari bahasa ini adalah untuk menjaga atomicity sebuah transaksi pertukaran data
OBYEK OBYEK DALAM SERVER
~User
~Database
~Di dalam database terdapat
-(Tables) Tabel tabel
-Trigger
-Views
-Store Procedure
-Function
-User
-Group
(Tables) Tabel tabel
Tabel adalah container (wadah) data secara fisik dalam unit terkecil yang terdiri dari kolom dan baris
Di dalam tabel terdapat 1 buah kunci utama (bisa berupa single field ataupun gabungan beberapa field) sifatnya adalah unique
Terdapat pula kunci tamu yaitu kunci yang diambil dari tabel yang lain
Setiap Field memiliki tipe data dan konstraint

Triger
Sekumpulan perintah yang secara otomatis akan di jalankan jika sebuah peristiwa /event terjadi. Event yang dapat di pakai untuk membangkitkan triger adalah event penghapusan data, pengupdate-an data, penambahan data (detele,update,insert). Perintah apa ya

View
View merupakan tampialn virtual dari data yang tersimpan di server. View di buat untuk kepentingan penampilan data, jika dibutuhkan tampilan data yang tidak sama strukturnya dengan struktur tabel secara fisik.

Store Procedure
Pengertian procedure sama dengan procedure pada umumnya sekelompok perintah yang digunakan untuk mengerjakan rutin tertentu dan tidak menghasilkan keluaran secara explisit. Procedure dan function juga sering juga dikenal dengan sub rutin. Perbedaannya hanya function dapat mengembalikan nilai/keluaran secara explisit. Pada beberapa produk server database hanya tersedia procedure saja seperti di Ms. SQL Server pada produk lain seperti postgreSQL hanya tersedia function saja. Sebagian besar server programming di gunakan untuk mendefinisikan store procedure.

Right/Permision
Hak dari user terhadap obyek obyek yang ada seperti tabel,store procedure dan view. Hak yang dapat diberikan adalah hak untuk select, hak untuk insert, hak untuk update, hak untuk delete, hak untuk execute. User yang berbeda dapat diberi hak yang berbeda beda tergantung deskripsi keamanan yang dibuat.

Transaction/Transaksi
~Pengertian transaksi sangat penting dalam pembuatan program pengolahan data, karena data yang tersimpan harus diusahakan agar tetap logic. Sebuah transaksi adalah sekumpulan perintah yang dijalankan dan semua perintah itu harus dijalankan dengan sukses semua, maka transaksi disebut mencapai commit. Atau semua perintah tersebut gagal semua atau disebut transaksi disbut mencapai rollback.
~Perintah yang berhubungan dengan transaksi adalah:
~Begin transaction
~Commit Transaction
~Rollback Transaction
~Setiap transaksi yang didefinisikan harus berakhir pada perintah commit transaction berarti transaksi berhasil dilaksanakan dan rollback transaction berarti transaksi gagal dilaksanakan.

User
Oleh karena pengguna dari database yang disimpan di database server di gunakan oleh banyak orang (shared) yang memegang komputer client maka user juga harus didefinisikan.
Group
User user dengan hak yang sama atau hampir sama akan diklompokan dalam satu grup/kelompok.
Sumber: 
http://kampung-rinjani.blogspot.com/2012/05/pemrograman-client-server.html

Client Side script & Server side script

Server Side Scripting vs Client Side Scripting

 

Pengertian

Server-side Scripting adalah teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Server-side scripting adalah teknik yang digunakan dalam desain website yang melibatkan script embedding dalam kode sumber HTML yang menghasilkan permintaan klien ke server situs web yang sedang ditangani oleh script server-side yang sedang dijalankan sebelum server merespon permintaan klien.

Client side scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan, script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka di dalam web browser terdapat sebuah komponen/modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera, safari.  Berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.

Perbandingan

Server Side Scripting
  • Mekanisme pemanggilan program dan pengambilan output program dilakukan oleh web server (CGI)
  • Tidak tergantung pada browser
  • Script dieksekusi di client (web browser)
  • Dapat melihat, menulis, dan mengedit semua jenis file script yang ada didalam server
  • Hak akses tidak dibatasi dan dapat mengakses seluruh halaman web
  • Ada client yang meminta request
  • Eksekusi program dilakukan di server
  • Mengirimkan hasil ke client
Client Side Scripting
  • Tergantung browser
  • Skript dieksekusi di browser
  • Script-script penting tidak dapat dilihat seperti halnya pada file HTML, java script, dan php
  • Hak akses dibatasi untuk mengakses suatu web
  • Kode program didownload bersama dengan halaman web
  • Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
  • Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML

Contoh
Client Side Scripting
  • HTML
  • CSS
  • JavaScript
  • XML
Server Side Scripting
  • PHP
  • ASP
  • ASP.NET
  • JAVA SERVER PAGE
Kelebihan

Server side programming 
  • Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
  • Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di browser
  • Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan
  • Menambah kekuatan server
  • Kode program aman
Client side programming 
  • Waktu eksekusi relative lebih cepat dari script sisi server
  • Dalam hal tertentu kita lebih memerlukan client side daripada server side misalnya untuk menu, control elemen halaman web dan validasi form.
Kekurangan

Server side programming 
  • Proses transfer data lebih lama karena hanya hasil eksekusi server yang dikirim ke client. Tetapi untuk saat ini kekurangan tersebut bisa diatasi dengan adanya peningkatan performa computer dan  komunikasi jaringan yang lebih baik.

Client side programming 
  • Keamanan kurang terjamin karena script bisa dibaca dan dilihat oleh orang lain sehingga script bisa di copy-paste dan diubah oleh orang lain.
thanks ya gan ,..
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s:

Pengertian Server side & Client side

Pengertian Client Side Dan Server Side Program


           Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).

       Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side, bagi Anda mungkin akan segera berminat untuk menggunakan sistem Server Side, Eeeeiiiiit! tunggu dulu bro! semua ada harganya, untuk membangun Server Side diperlukan kapasitas server yang cukup besar dan berbagai tambahan herdware untuk menampung data. Tapi bagi Anda yang ingin membangun situs besar dan cukup berpengaruh dalam dunia Internet maka sistem mutlak dperlukan, harga yang mahal untuk membangun sistem Server Side tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan hancurnya situs Anda ketika situs Anda sedang menjaya yang disebabkan oleh golongan orang yang iri dan ingin mengakhiri kejayaan Anda.

         Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML. 

Tuesday, 3 September 2013

JAVA APPLET DAN CONTOH PROGRAM SEDERHANA

Contoh program Applet

file .CLASS

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import java.applet.Applet;
import java.applet.AudioClip;
class KlipSuara extends Applet{
 Button main,berhenti,ulang;
 AudioClip klip;
 public void init(){
  klip=getAudioClip(getCodeBase(),"autumn.mid");
  main=new Button("Main");
  berhenti=new Button("Berhenti");
  ulang=new Button("Ulang");
  add(main);
  add(berhenti);
  add(ulang);
  main.addActionListener(new KlipSuara.PenanganTombol());
  berhenti.addActionListener(new KlipSuara.PenanganTombol());
  ulang.addActionListener(new KlipSuara.PenanganTombol());
 }
 class PenanganTombol implements ActionListener{
  public void actionPerformed(ActionEvent e){
   String s=e.getActionCommand();
   if(s.equals("Main"))
    klip.play();
   else if(s.equals("Berhenti"))
    klip.stop();
   else if(s.equals("Ulang"))
    klip.loop();
  }
 }
}


sedangkan ini file .HTML

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
 <head>
  <title> Klip Suara </title>
  <meta name="Generator" content="EditPlus">
  <meta name="Author" content="">
  <meta name="Keywords" content="">
  <meta name="Description" content="">
 </head>
 <body>
  <applet code="KlipSuara.class" width=250 heigth=80>
</applet>
 </body>
</html>

Java Applet Sederhana

Anda pasti sering melihat Aplikasi-Aplikasi Berbasis java yang dapat di akses di dalam Internet.
Nah jika anda mengetahuinya dan anda ingin membuat building codenya, maka anda wajib mempelajari Java Applet yaitu program yang bisa dibaca dan bisa di eksekusi(execute) pada sebuah halaman web.tetapi jika applet ini ingin di tampilkan pada sebuah halaman web maka agan harus memasukkan code tag tambahan pada HTML scriptnya
Contoh Html Script(Tag) untuk Lamp.Class:
<HTML>
<HEAD><TITLE>
Applet Java Lamp For All..!!</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<applet code="Lamp.Class" width="150" Height="30">
</applet>
</BODY>
</HTML>
Jika Agan-Agan ingin Mempelajari java, tidak ada salahnya jika agan mencoba pengodean Applet (java) dibawah ini
//aplikasi class Graphics
import java.awt.Graphics;
import java.applet.*;

public class Lamp extends Applet {
  public void paint(Graphics g) {
    // kotak alas atau platform
    g.fillRect(0,250,290,50);
    //tiang/kaki kap lampu
    g.drawLine(125,250,125,160);
    g.drawLine(175,250,175,160);
    //kap lampu bagian atas dan bawah
    g.drawArc(85,157,130,50,-65,312);
    g.drawArc(85,87,130,50,62,58);
    //sisi kap lampu
    g.drawLine(85,177,119,89);
    g.drawLine(215,177,181,89);
    //dots/hiasan pada sisi
    g.fillArc(78,120,40,40,63,-174);
    g.fillOval(120,96,40,40);
    g.fillArc(173,100,40,40,110,180);
  }
}
//Contoh Applet Sumber:Suarga
Code source ini berextension class dan proses kompilasi dapat di jalankan pada aplikasi text editor seperti Notepad maupun DOS Edit. Tapi sekarang menjadi lebih mudah dengan adanya aplikasi kompilator seperti Netbeans,JCreator,Eclipse,dll dan dibarengi dengan pengunggahan Java SDK (System Development Kit) ataupun J2SE untuk Interpreter terhadap file Class dibutuhkan JVM (Java Virtual Machine)
Di samping Adalah Contoh Hasil Kompilasi Codenya

CONTOH DASAR JAVA APPLET

Berikut ini contoh dasar java applet yang akan menampilkan Hello Ahmad di browser. Pertama buatlah sebuah file java, kita beri namanya Hello.java (sesuai nama classnya).

public class Hello extends java.applet.Applet
{
 public void paint(java.awt.Graphics g)
 {
  g.drawString("Hello Ahmad..", 50,25);
 }
}

Kemudian kompile lah source code diatas.
javac Hello.java

Setelah dikompile, akan terbentuk file Hello.class. Nah file .class inilah yang nantinya akan dijalankan pada browser. Unruk menjalankannya, kita harus membuat sbuah struktur HTML sederhana saja, nantinya file.class akan diletakkan pada Tag . Contoh file HTML nya kita buat saja dalam Coba.html
<HTML>
<TITLE>Percobaan Belajar Applet</TITLE>
<BODY>

<APPLET code ="Hello.class" style="width:1000px; height:500px"></APPLET>
</BODY>
<HTML>

Setelah semuanya beres, sekarang tinggal jalankan file Coba.html pada browser kesayangan anda. Nanti akan muncul seperti ini: